Ketika Cinta Datang
Kamis, 16 Februari 2012
Selasa, 15 November 2011
Menapaki Kerinduan
ketika sinar rembulan pucat
sesosok rindu tanpa sayap
terbang kelangit malam
gelap mata
gelap hati
membuat ia lupa dimana tempat bersinggah
gelap malam menghapuskan arah dan tujuan
sementara,
dingin sunyi menjadi saksi
jiwa-jiwa yang menggigil
terperosok ke ceruk jurang malam
dalam...
sedalam hatimu
debur ombak di Pantai Barat menghantam jiwaku
tapi tak mampu goyahkan sepi
sapaan angin mengajak kabut dingin
menyusupi pori-pori,
merontokan tulang-tulang..,
tapi tak mampu runtuhkan sunyi
sepi tanpa keheningan
sunyi dalam kebisuan
di situ aku terdampar
sendiri
menapaki kerinduan
Pangandaran,2009
sesosok rindu tanpa sayap
terbang kelangit malam
gelap mata
gelap hati
membuat ia lupa dimana tempat bersinggah
gelap malam menghapuskan arah dan tujuan
sementara,
dingin sunyi menjadi saksi
jiwa-jiwa yang menggigil
terperosok ke ceruk jurang malam
dalam...
sedalam hatimu
debur ombak di Pantai Barat menghantam jiwaku
tapi tak mampu goyahkan sepi
sapaan angin mengajak kabut dingin
menyusupi pori-pori,
merontokan tulang-tulang..,
tapi tak mampu runtuhkan sunyi
sepi tanpa keheningan
sunyi dalam kebisuan
di situ aku terdampar
sendiri
menapaki kerinduan
Pangandaran,2009
Ketika Cinta Menyapa
ada yang datang tiba-tiba dalam hatiku
seketika
sesaat setelah kau lemparkan senyum itu
melesat dan menancap tepat jantung hatiku
tak terbendung
dan akupun terdiam
tak kuasa
tak berdaya
seperti kupu-kupu di taman bunga
saat musim bersemi
derai rambutmu menebar aroma cinta
membiusku dalam lamunan
yang berujung dalam kekaguman jiwa
kau gadis di jantung malam
jangan tenggelam dalam gelap
aku takut menyusuri lorong malam yang memikat
tanpamu
ada yang tiba-tiba dalam hatiku
seketika....
sesaat setelah kau mengisyaratkan cinta
lewat kedua bola matamu
yang kurasa begitu indah
seketika
sesaat setelah kau lemparkan senyum itu
melesat dan menancap tepat jantung hatiku
tak terbendung
dan akupun terdiam
tak kuasa
tak berdaya
seperti kupu-kupu di taman bunga
saat musim bersemi
derai rambutmu menebar aroma cinta
membiusku dalam lamunan
yang berujung dalam kekaguman jiwa
kau gadis di jantung malam
jangan tenggelam dalam gelap
aku takut menyusuri lorong malam yang memikat
tanpamu
ada yang tiba-tiba dalam hatiku
seketika....
sesaat setelah kau mengisyaratkan cinta
lewat kedua bola matamu
yang kurasa begitu indah
Langganan:
Postingan (Atom)