Selasa, 15 November 2011

Menapaki Kerinduan

ketika sinar rembulan pucat
sesosok rindu tanpa sayap
terbang kelangit malam

gelap mata
gelap hati
membuat ia lupa dimana tempat bersinggah
gelap malam menghapuskan arah dan tujuan

sementara,
dingin sunyi menjadi saksi
jiwa-jiwa yang menggigil
terperosok ke ceruk jurang malam

dalam...
sedalam hatimu

debur ombak di Pantai Barat menghantam jiwaku
tapi tak mampu goyahkan sepi
sapaan angin mengajak kabut dingin
menyusupi pori-pori,
merontokan tulang-tulang..,
tapi tak mampu runtuhkan sunyi

sepi tanpa keheningan
sunyi dalam kebisuan

di situ aku terdampar
sendiri
menapaki kerinduan

Pangandaran,2009

Ketika Cinta Menyapa

ada yang datang tiba-tiba dalam hatiku
seketika
sesaat setelah kau lemparkan senyum itu
melesat dan menancap tepat jantung hatiku
tak terbendung

dan akupun terdiam
tak kuasa
tak berdaya

seperti kupu-kupu di taman bunga
saat musim bersemi
derai rambutmu menebar aroma cinta
membiusku dalam lamunan
yang berujung dalam kekaguman jiwa

kau gadis di jantung malam
jangan tenggelam dalam gelap
aku takut menyusuri lorong malam yang memikat
tanpamu

ada yang tiba-tiba dalam hatiku
seketika....
sesaat setelah kau mengisyaratkan cinta
lewat kedua bola matamu
yang kurasa begitu indah